Rabu, 29 Juli 2020

Script Portal DNP

Script Portal DNP

<?php
include('page1/include/koneksi.php');
$dtgl = date('Y');
 $dtgl1 = date('D, d M Y');
 $tm1 = date('H:i:s');
// echo $dtgl;
$yeara = date("Y");
$yearb = $yeara-1;
$yearc = $yeara;

//$yeard = $yeara;
?>
 
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link href="hari/assets/js/logo-dnp14.png" rel='shortcut icon'>
<title>PT. Duta Nichirindo Pratama</title>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<!-- <style type="text/css">
            ${demo.css}
</style> -->
<script type="text/javascript">
            $(function () {
                var options = {
                    chart: {
                        renderTo: 'containersal',
                        type: 'column',  
borderWidth: 1
   },
title: {
text: ' Sales Order, Delivery Order & Production Order <?php echo $yeara;?> ' 
},
subtitle: {
text: '(Periode Year : <?php echo $dtgl;?>)'
},
xAxis: {
categories: ['01', '02', '03','04','05','06','07','08','09','10',
'11', '12', '13','14','15','16','17','18','19','20',
'21', '22', '23','24','25','26','27','28','29','30','31'
]
},
yAxis: {
title: {
text: 'Quantity (Pcs)'
},
stackLabels: {
  enabled: true,
  style: {
fontWeight: 'bold',
color: 'green'
  }
}
},
legend: {
layout: 'horizontal',        
align: 'center',
borderWidth: 0
},
tooltip: {
headerFormat: '<span style="font-size:10px">{point.key}</span><table>',
pointFormat: '<tr><td style="color:{series.color};padding:0">{series.name}: </td>' +
  '<td style="padding:0"><b>{point.y} %</b></td></tr>',
 
footerFormat: '</table>',
shared: true,
useHTML: true
  },
  plotOptions: {
series: {
  borderWidth: 0,
  dataLabels: {
enabled: true,
rotation: -90,
align: 'right',
//format: '{point.y:.1f} %', // one decimal
y: -50, // 10 pixels down from the top
style: {
fontSize: '10px',
fontFamily: 'Arial, sans-serif'
}
}
  }
  },
credits: {
enabled: false
}

                };
var url =  "<?php echo BASE_URL?>pages/page1/jajal.php";
                $.getJSON(url,  function(data) {
options.series = data.series; 
                    options.xAxis = data.xAxis;
                    var chart = new Highcharts.Chart(options);
setInterval(displaygraph, 1000);
                });
            });  
</script>
</head>
<body> 
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script> 
<div style="height:470px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); padding: 5px; overflow: auto; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<div id="containersal" style="min-width: 800px; height: 470px;max-width: 1510px"></div>
</body>
</html>

Selasa, 21 Juli 2020

đź’–KASIH MURNI ILLAHIđź’–

đź’–KASIH MURNI ILLAHIđź’–


Pencapaian seseorang, bergantung pada ketekunannya dalam menjalankan laku keheningan.

Jadi siapapun Anda, apapun latar belakang Anda, yang penting, betul-betul silakan tumbuh berkembang di dalam kesuwungan, di dalam ketulusan yang paripurna. 
Di dalam ketekunan yang tiada terputus.

Jadi konsistenlah melakukan laku keheningan, bermeditasilah, berkultivasilah secara persisten terus-menerus, tanpa ada rasa lelah.

Tetapi ketekunan ini, jangan kemudian dipaksakan harus begini dan begitu. 
Jadi silakan tekun, tapi jangan mentarget apapun.
Jangan memaksakan apapun.

Bertumbuh saja.
Apapun yang kita peroleh, kita terima dengan suka cita.

Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain.
"Kok si ini bisa begini? Kok si itu bisa begitu? Kok saya gak bisa?"
Gak bisa dibanding-bandingkan karena setiap orang punya alur perjalanan yang berbeda.

Yang penting setiap orang menemukan, lewat proses keheningan, merasa semakin bahagia, semakin damai, semakin selaras. 

Bapak Ibu dan Saudara yang saya kasihi.
Kalau Anda tekun, menjalani keheningan dengan sungguh-sungguh, maka Anda akan berproses.

Nanti akan bertemu momen-momen di mana terjadi akselerasi. Akan bertemu sebuah AHA momen. Di mana kesadaran akan meloncat.

Kalau naik tangga dengan berjalan biasa, kan kita naik dengan kecepatan biasa dan pelan.
Nah jika kita bertemu momen akselerasi ini, ketika momennya tiba, kita bisa naik dengan sangat cepat (seperti naik lift).

Tapi momen akselerasi ini, TIDAK BISA DIPAKSAKAN. Tidak bisa dicari-cari.
Momen akselerasi hanya datang dan muncul ketika kita setia pada laku keheningan dan pada Guru Sejati.

Silakan temukan momen-momen akselerasi itu.
Kuncinya cuma satu.
Setialah pada Yang Sejati.

Jika digerakkan ke sini, jika dituntun ke sana, ikuti saja. 
Karena di sanalah akan ada momentum yang membawa Anda mengalami momen percepatan untuk mencapai kondisi jiwa yang semakin murni.

Mbak Tika

•••••••••